Kerja di Jepang

Bekerja di Jepang

Tes Masuk Perusahaan Jepang

Tes masuk di perusahaan Jepang kebanyakan menyelenggarakan 3 tes, seperti tes dokumen, tes tulis, dan tes wawancara Dibutuhkan strategi dan persiapan sebelum mengikuti tes dan harus memahami peraturan dan etika yang berlaku dalam tes. Pada Chapter ini akan dijelaskan seperti apa masing-masing tes tersebut.

Tes Dokumen

Tahap pertama yang dilakukan dalam tes pencarian pekerjaan adalah tes dokumen. Salah satu dokumen yang harus diserahkan dalam tes dokumen adalah surat lamaran kerja. Dengan menyerahkan "surat lamaran kerja", secara resmi Anda mendaftar ujian masuk di perusahaan tersebut

Karakteristik surat lamaran kerja adalah format yang berbeda-beda di setiap perusahaan dan berisi "Alasan ingin bekerja di perusahaan ini","Hal yang paling difokuskan pada saat menjadi pelajar", dan hal-hal lainnya harus ditulis dalam bahasa Jepang.

Kami sering mendengar bahwa hal yang paling sulit bagi mahasiswa asing yang sudah pernah melakukan kegiatan pencarian kerja di Jepang pada saat membuat surat lamaran kerja adalah menjawab pertanyaan dari perusahaan dalam bentuk karangan (dengan jumlah huruf kurang lebih 200 atau 400 huruf).

Contoh Pertanyaan dalam Surat Lamaran Kerja

  • Tolong beri tahu kami karakter Anda dalam 400 huruf jika Anda diibaratkan dengan makanan (Perusahaan Makanan)
  • Setelah masuk perusahaan, pekerjaan apa yang Anda lakukan untuk berkontribusi kepada perusahaan? (Perusahaan Trading)
  • Tolong beri tahu Kami mengapa Anda membutuhkan perusahaan Kami dengan mengambil contoh pada saat di bangku sekolah, hal paling baik apa yang Anda lakukan? (Perusahaan Mesin)
  • Tolong beritahu ke Kami pelajaran apa yang Anda dapat dari kegagalan yang Anda alami dalam kehidupan Anda? (Perusahaan Trading)
  • Kalau mendapat 300.000.000 yen apa yang Anda lakukan untuk kedamaian dunia? (Perusahaan Informasi)

Persiapan Tes Dokumen

Persiapan untuk menghadapi tes dokumen, poin-poin yang ingin dikonfirmasi oleh perusahaan dari karangan yang Anda tulis adalah, bagaimana pendapat Anda tentang kegiatan /aktivitas yang dilakukan sampai saat ini? Apakah Anda sudah melakukan tindakan tentang apa yang Anda pikirkan tersebut? dan Apa yang Anda pikirkan tentang masa depan? dan lain-lain
Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk mengingat kembali pengalaman dan karakter khusus yang Anda miliki.
Carilah informasi yang cukup mengenai perusahaan yang Anda minati dan alasan apa yang membuat Anda ingin melamar ke perusahaan tersebut.

Untuk membuat karangan, dibutuhkan waktu yang banyak.
Sambil mengerjakan penelitian sekolah, alangkah baiknya jika Anda segera mulai mempersiapkan untuk membuat karangan sedikit demi sedikit. lakukan persiapan seperti mengkoreksi karangan yang Anda buat sambil berkonsultasi ke departemen pendukung karier sekolah.

Tes Tulis

Tes tertulis bertujuan untuk mengetahui sampai mana tingkat kemampuan akademik dan kecerdasan seseorang , kecepatan dalam melakukan pekerjaan, kemampuan untuk menangani masalah, keakuratan, penilaian dan kemampuan berpikir yang dibutuhkan di dalam pekerjaan.
Tes tertulis ini juga bisa digunakan sebagai bahan yang efisien untuk menyeleksi apabila pesertanya banyak.

Tes tertulis biasanya menggunakan bahasa Jepang. Oleh karena itu, dibutuhkan kemampuan untuk memahami bacaan dalam bahasa Jepang.

Sebenarnya setiap perusahaan bisa menyelenggarakan tesnya sendiri, tetapi kebanyakan perusahaan menggunakan tes yang dibuat dan di operasikan oleh perusahaan pengembang tes untuk kerja

Jenis-jenis tes , " Tes bakat/untuk mengetahui kepribadian dan kemampuan seseorang", " Tes pengetahuan umum" dan "Menulis/Esai pendek" . Akan tetapi, kebanyakan perusahaan menyelenggarakan "Tes bakat/mengetahui kepribadian dan kemampuan seseorang".
Ada berbagai tes dalam tes bakat, tetapi pertanyaan yang diajukan dalam tes tersebut berkaitan dengan bahasa Jepang, bahasa inggris dan matematika.
Walaupun tingkat kesulitan soalnya tidak terlalu tinggi, diperlukan persiapan yang baik untuk bisa menjawab banyak soal dengan benar dalam waktu yang singkat.

Contoh Soal(SPI3)

(1) Pilihlah salah satu jawaban yang memiliki arti paling mirip dengan bagian yang digaris bawahi dari contoh kalimat berikut.

(Contoh) Tidak bisa dipaksa

① Dapat mengunakan kemampuan yang dimilki dengan baik ② Obat yang manjur ③ Bertanya kepada Guru ④ Orang yang Ceria ⑤ Mendengarkan musik

(2) Jika200g larutan garam 3% dan 300g larutan garam 4% dicampur, berapa % kekentalannya?

① 2.6% ② 3.6% ③ 4.6% ④ 5.6% ⑤ 6.6%

Jawaban yang benar)(1)①Propek yang bagus (2)② 3.6%

Persiapan untuk Ujian Tulis

Pertama-tama Anda harus mencari tahu jenis tes bakat seperti apa yang digunakan oleh perusahaan yang Anda minati.
Apabila perusahaan besar dan perusahaan terkenal, Anda bisa memeriksa jenis tes bakat yang pernah digunakan di buku-buku persiapan untuk tes bakat seperti buku "Shushoku Shikibo" Atau Anda juga bisa memeriksa data informasi milik senior yang ada di pusat karier sekolah Anda.

Selanjutnya, membiasakan diri untuk menyelesaikan soal-soal dari tes bakat. Terbiasa dengan latihan soal akan membuat Anda mengetahui tentang jenis tes dan soal yang akan keluar Silakan Anda berlatih soal-soal persiapan tes bakat dengan buku yang dijual di toko-toko buku atau dengan kumpulan soal-soal yang tersedia di internet.

Lalu, Anda juga harus membiasakan diri dengan batas waktu yang disediakan saat tes bakat. Kesulitan dari tes bakat adalah harus bisa menjawab soal dengan benar dalam waktu yang singkat.
Karena perlu menyelesaikan soal secara efisien, penting untuk selalu memperhatikan waktu saat berlatih soal untuk membiasakan diri dengan waktu terbatas.

Tes Wawancara

Tes wawancara di Jepang biasanya 1 perusahaan melakukan tes wawancara sebanyak 3 kali. Alasan kenapa tes wawancara dilakukan 3 kali adalah untuk melihat karakter dan pola pikir pendaftar dari berbagai sudut pandang sehingga bisa menentukan apakah karakter dan pola pikir pendaftar cocok dengan perusahaan.

Lalu, di Jepang ada berbagai macam jenis wawancara.
Pada umumnya kebanyakan perusahaan menyelenggarakan 3 jenis wawancara, seperti "diskusi kelompok ", "wawancara kelompok", dan "wawancara secara individu".

Contoh Pertanyaan saat Wawancara

  • Apakah Anda pernah menggunakan produk dari perusahaan kami? Lalu, bagaimana kesan-kesan Anda mengenai produk kami?
  • Apa yang Anda harapkan dari perusahaan dan pekerjaan ini?
  • Jelaskan mengapa Anda bersekolah di Jepang? (Alasan mengapa ingin bekerja di perusahaan)
  • Berapa lama Anda ingin bekerja di Jepang?

Diskusi Kelompok

Di dalam satu kelompok terdapat 4~6 orang; wawancara untuk mendiskusikan tema yang diberikan oleh perusahaan secara berkelompok.

Pewawancara melihat secara objektif situasi diskusi tersebut dan melakukan penilaian. Tujuan dilaksanakannya wawancara ini adalah untuk melihat bagaimana setiap individu menunjukkan kemampuan yang dimilikinya dalam kelompok.

Diskusi Kelompok

Wawancara Kelompok

Wawancara tersebut dilakukan oleh perusahaan yang pelamarnya banyak untuk menyaring jumlah pelamar supaya bisa dilakukan wawancara secara individu

Wawancara kelompok memilik karakteristik khusus yang tidak dimiliki pada saat wawancara individu, seperti "setiap orang mempunyai waktu yang singkat untuk menjawab pertanyaan"atau "adanya pembandingan dengan pelamar yang lain".
Saat wawancara, pewawancara akan mengajukan pertanyaan kepada pelamar berdasarkan surat lamaran kerja dan CV yang telah dikumpulkan sebelumnya dan pelamar akan menjawab pertanyaan secara berurutan.

Wawancara Kelompok

Wawancara Individu

Berbeda dengan wawancara kelompok, tujuan dilakukannya wawancara ini adalah untuk mengetahui karakteristik dari 1 orang dengan memberikan waktu cukup panjang saat wawancara.

Pewawancara tidak hanya menilai jawaban dari pertanyaan yang diajukan, tetapi juga menilai sikap/perilaku, postur tubuh, ekspresi wajah, dan cara bicara Anda.

Pewawancara akan memberikan pertanyaan berdasarkan surat lamaran kerja dan CV Anda.

Awalnya Anda akan ditanya tentang isi dari surat lamaran dan CV Anda; setelah itu, untuk memahami isi dari CV dan surat lamaran, pewawancara akan mengajukan pertanyaan secara detail.

Wawancara Individu

Persiapan untuk Tes Wawancara

Saat wawancara, Anda akan diminta untuk menjelaskan secara detail tentang apa yang Anda tulis di surat lamaran kerja. Sebelum wawancara, persiapkan jawaban yang mungkin akan ditanyakan saat wawancara.

Untuk memperkenalkan diri Anda dalam waktu yang singkat, Anda akan diminta untuk memperkenalkan diri ke orang lain dengan bahasa yang mudah dimengerti.

Berlatihlah untuk menjawab pertanyaan dengan urutan kesimpulan⇒episode⇒ringkasan.
Untuk berlatih wawancara, Anda bisa merekam suara Anda di handphone dan mendengarkan isinya.
Periksa dan perbaiki cara bicara, isi pembicaraan, dan tatapan mata Anda.
Atau Anda juga bisa berlatih wawancara dengan meminta tolong kepada teman atau staf di pusat karier sekolah Anda untuk melakukan wawancara dan menjadi pewawancara "palsu".

Selanjutnya ke "Chapter 5 . Status tinggal"

(Japan Student Services Organization Peneliti Tamu Kubota Manabu Pengawasan)

Referensi

Website ini menggunakan cookie untuk meningkatkan layanan kami kepada pengguna.
Apabila Anda memperoleh pemeberitahuan tentang spesifikasi cookie, silakan klik "Setuju". Untuk pengaturan informasi tentang, cookie silakan klik "Lihat Detail"